|

Hadiah Ramadan

Hadiah Ramadan itu hadir sebulan yang lalu.

Saat itu, kupenuhi ajakan sahabat lamaku untuk menonton sebuah film indie di suatu institut kesenian asing di Jakarta. Hadiah itu hadir bersama sahabatku, namun belumlah kusadari saat itu.

Seperti yang diungkapkan temanku, Ririe, dalam blognya:

Ketika kita bertemu orang yang tepat untuk dicintai,
Ketika kita berada di tempat pada saat yang tepat,
Itulah kesempatan.

Ketika kita bertemu dengan seseorang yang membuat tertarik,
Itu bukan pilihan, itu kesempatan.
Bahkan bertemu dalam suatu peristiwa bukanlah pilihan…
Tapi itupun adalah kesempatan.

Bila kita memutuskan untuk mencintai seseorang,
bahkan dengan segala kekurangannya,
hal itu bukan kesempatan, tapi adalah pilihan…

Ketika kita memilih bersama dengan seseorang,
walaupun apapun yang terjadi, itu adalah pilihan…

Bahkan ketika kita menyadari bahwa masih banyak orang
lain yang lebih menarik, pandai, ataupun kaya daripada
pasangan kita dan kita memilih untuk tetap mencintainya,
Itupun tetap sebuah pilihan…

Beruntunglah, kusadari kehadirannya tidak berapa lama kemudian. Dan kutetapkan pilihanku itu padanya.

Ramadan 1429 H membawa kenangan tersendiri dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pada Ramadan ini, kurasakan kembali cinta dan kasih yang telah lama hampa dari hati. Terima kasih, Tuhan, atas hadiah dari-Mu pada Ramadan ini.

Kita ada di dunia bukan untuk mencari seseorang yang sempurna untuk dicintai,
Tetapi untuk belajar mencintai orang yang tidak sempurna dengan cara yang sempurna.

4 Comments

  1. nice! gw setuju bgt dgn puisi temen lo ririe itu.
    Kita akan selalu bertemu orang baru dalam sebuah kesempatan, terus, dan terus..dan terus..
    Akan tetapi adalah sebuah pilihan, untuk memilih orang baru tersebut akan lekat di hati atau tidak..dan adalah juga sebuah pilihan, untuk tidak melupakan orang lama yang pernah kita jumpai di kesempatan yang terdahulu…and therefore, saya memilih yoga yang saya jumpai di kesempatan terdahulu, untuk terus menjadi salah satu teman terbaik saya. thanks.dita

  2. Tidak pernah menyangka, teman baru ku, bisa memaknai kata-kata dalam salah satu judul blog ku "Kesempatan & Pilihan". Betapa, jauh dari dalam hati, ku bersyukur karena Allah yang Maha Kasih, melalui steve sahabatku, mempertemukan ku dengan Yoga sebagai teman baru yg terpilih, bukan hanya sekedar teman yang tidak secara kebetulan dipertemukan dalam sebuah kesempatan. Take care and keep in touch, Ga !! – Rie –

  3. Wah, si penulis puisinya sampai bertandang kemari. Thank you Ri, for the inspiration, and the friendship. It’s a coincidence we met each other that time, but it’s a choice to build that friendship and maintain it. Good luck to you, Ri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *